Monday, May 16, 2016

Mayat satu keluarga mengapung di anak Sungai Musi korban perampokan


Bola206 -Sudah empat hari terakhir ini warga Banyuasin, Sumatera Selatan digegerkan dengan penemuan satu keluarga dalam kondisi tewas mengenaskan. Jenazah lima anggota keluarga itu ditemukan mengapung di anak Sungai Musi, Kecamatan Muara Sugihan, Banyuasin, Sumatera Selatan. Semua korban diduga tewas dibunuh.  Sabung Ayam Online

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah korban, Tasir (65), ditemukan banyak bercak darah. Kuat dugaan, korban dan empat istri anaknya merupakan korban perampokan sadis.  Sabung Ayam 

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol R Djarod Padakova mengungkapkan, dari keterangan warga, korban beberapa hari sebelum ditemukan tewas baru saja menjual tanah di tempat kelahirannya di Pulau Jawa seharga Rp 600 juta. Hal itulah membuat pelaku beraksi untuk memiliki uang tersebut . Bandar Sabung Ayam (LIVE)

Namun informasi yang beredar, uang tersebut dititipkan di salah satu keluarganya sehingga pelaku tak berhasil mendapatkannya.  Agen Sabung Ayam

"Dugaan sementara para korban tewas dirampok," ungkap Djarod, Senin (16/5).  Agen bola terpercaya

Dari penyelidikan awal, kata dia, para korban dihabisi di rumahnya. Setelah tewas, jasad semuanya dibuang ke sungai untuk menghilangkan jejak.

"Kasus ini akan kita ungkap untuk mencari pelakunya. Polda Sumsel turun tangan bersama polres setempat," ujarnya.

Seperti diketahui, warga Kecamatan Muara Sugihan, Banyuasin, Sumatera Selatan, dalam empat hari terakhir dihebohkan dengan penemuan lima mayat yang mengapung di anak Sungai Musi. Setelah diselidiki, para korban merupakan satu keluarga.

Mereka adalah Tasir bin Sarat (65), Topiah (60), Kartini binti Tasir (37), Winarti binti Tasir (14), dan Ariyam binti Tasir (6). Semuanya tinggal di Jalur 16, Desa Indrapura, Kecamatan Muara Sugihan, Banyuasin.

Untuk pertama kali, warga menemukan sepasang mayat laki-laki dan perempuan di dalam dua karung yang hanyut di sungai Jalur 14, Desa Sungai Betet, Kecamatan Muara Sugihan, Banyuasin, Jumat (13/5) siang.

Keesokan harinya, saat menyisir sungai untuk mencari barang bukti, petugas kembali menemukan mayat berjenis kelamin perempuan, Sabtu (14/5) siang. Mayat dengan kaki dan tangan sudah terpotong itu itu ditemukan sekitar 3 km dari penemuan pertama.

Lagi-lagi, warga dikagetkan dengan penemuan mayat di perairan Sungai Betet, Kecamatan Muara Sugihan, Minggu (15/5) pagi. Terakhir, warga mendapati sesosok mayat lagi di Jalur 23, Cahaya Kenten, Kecamatan Muara Sugihan, Senin (16/5) pagi.

No comments:

Post a Comment