BOLA206 - Hanya gara-gara utang, Reno Aprianto alias Kecot (25) hampir saja membunuh bapak kandungnya, Romli (56), menggunakan sebilah pedang. Beruntung, emosi tersangka dapat diredam warga sehingga nyawa korban selamat.
Terlanjur sakit hati, korban melapor ke polisi. Polisi akhirnya meringkus pelaku di rumahnya di Jalan KH Wahid Hasyim, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, Senin (2/5) kemarin.
Kejadiannya bermula lantaran tersangka kesal karena sepupunya enggan membayar utang saat ditagih pada Kamis (28/4) malam. Pemuda pengangguran itu mengeluarkan kata-kata kotor kepada sepupunya yang berujung perkelahian. Sabung Ayam
Melihat anaknya hendak adu bacok dengan keponakan, korban Romli datang untuk melerai. Namun, justru membuat tersangka semakin emosi dan memarahi ayahnya itu. Sabung Ayam Online
Puncaknya, tersangka mengejar korban sambil mengayunkan sebilah pedang. Beruntung, warga menahan langkah tersangka dan menggagalkan rencananya membunuh orangtuanya sendiri.
"Sepupu saya itu tak mau bayar utang, tapi ayah ikut-ikutan waktu berantem. Saya kesal, makanya saya kejar pakai pedang," ungkap tersangka Reno di Mapolsek Seberang Ulu I Palembang, Selasa (3/5) .Agen Bola Terpercaya
Tersangka yang sudah dua kali masuk penjara kasus perkelahian itu mengaku menyesali telah berbuat kasar terhadap ayah kandungnya. Namun, dia masih menaruh dendam terhadap ayahnya yang selalu membela sepupunya. Agen Sabung Ayam
"Untung ditahan orang, kalo tidak ayah saya sudah mati. Saya nyesal," ungkapnya.
Kapolsek Seberang Ulu I Palembang Kompol Suhardiman mengungkapkan, tersangka diringkus berdasarkan tindaklanjut dari laporan korban beberapa saat setelah kejadian.
"Tersangka dijerat Pasal 368 KUHP tentang pengancaman dengan ancaman lima tahun penjara," tukasnya..Bandar Sabung Ayam
No comments:
Post a Comment