Monday, May 2, 2016

Diduga dibunuh, mahasiswi ditemukan membusuk di toilet FMIPA UGM


BOLA206 - Mahasiswi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta ditemukan meninggal di kamar mandi di lantai 5 gedung Kampus S2 dan S3 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) perguruan tinggi negeri itu, Senin (2/5) petang. Tim Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bidokkes) Polda DIY serta jajaran kepolisian setempat melakukan identifikasi tempat kejadian perkara terkait temuan mayat tersebut.  Sabung Ayam Online

Puluhan mahasiswa juga masih berkerumun di depan gedung S2 dan S3 FMIPA UGM yang telah dilingkari dengan garis polisi. "Betul ada mahasiswi meninggal, informasi kami dapatkan sore tadi," kata Direktur Diraktorat Reserse dan Kriminal Umum Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta, Kombes Pol Hudit Wahyudi di Yogyakarta, Senin (2/5) malam.

Kepolisian daerah setempat masih melakukan identifikasi di tempat kejadian perkara. "Sekarang masih kami lakukan olah TKP. Untuk identitas detil yang bersangkutan belum bisa kami sampaikan," kata Hudit, seperti dilansir Antara . Agen Bola Terpercaya

Polisi menduga mahasiswi yang ditemukan meninggal di kamar mandi gedung S-2 dan S-3 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Senin petang, itu merupakan korban pembunuhan. "Besar dugaan kami yang bersangkutan dibunuh oleh pelaku yang masih akan kami kejar," kata Hudit usai olah tempat kejadian perkara di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta . Agen Sabung Ayam

Menurut Hudit, dugaan itu berdasarkan temuan seperti bekas jeratan di leher korban. Namun, Hudit belum dapat memastikan karena kondisi korban sudah membusuk, sehingga sulit dilakukan identifikasi. 

"Sudah membusuk sulit untuk diidentifikasi," kata dia.  Bandar Sabung Ayam

Hudit mengatakan, berdasarkan hasil identifikasi sidik jari mahasiswi yang ditemukan oleh satpam UGM pada sekitar pukul 18.00 WIB di kamar mandi di Lantai 5 gedung S-2 dan S-3 FMIPA UGM itu bernama Febby Kurnia. Ia masih terdaftar sebagai mahasiswi Fakultas Geografi UGM.

Menurut Hudit, Kepolisian Sektor Mlati, Sleman pada Jumat (29/4) sempat menerima laporan bahwa korban tersebut hilang dibawa oleh seseorang. "Hari Jumat itu Polda ikut melacak melalui nomor telepon korban, tetapi yang mengangkat bukan yang bersangkutan melainkan orang lain, lalu telepon terputus," kata dia.

Hudit berharap melalui beberapa barang bukti dan jejak yang ditinggalkan, pelaku dapat segera ditangkap. Saat ini, menurut dia, mayat korban dengan kondisi yang sudah membengkak sedang diautopsi di Rumah Sakit Dr Sardjito Yogyakarta.

"Kami masih akan melakukan pemeriksaan seluruh tubuh korban untuk mengetahui pasti apa yang menyebabkan korban meninggal," kata dia . Sabung Ayam

No comments:

Post a Comment