BELAWAN-Kasus kekerasan seksual dengan pelaku orang dekat kembali terjadi. Kali ini korbannya berinisial Ci (15). Dia dicabuli pamannya sendiri, M Hanafi, dibawah ancaman pisau. BOLA206
Pencabulan itu sendiri terjadi di perladangan ubi di Jalan Datuk Rubiah Gang Bersama Lingkungan 28 Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Rabu (13/4). Agen Bola Terpercaya
Korban menyebutkan, saat itu dia sedang di rumahnya. Tiba-tiba M. hanifi, yang rumahnya bersebelahan ruamh Ci. Mengetahui korban sedang sendirian berada di rumah, Hanafi mulai berpikir untuk mencabulinya. Sabung Ayam
Begitu melihat, Ci sedang berada di belakang rumahnya, sang paman lalu menghampiri korban. Dengan memegang sebilah pisau di tangan, pelaku kemudian menarik tangan dan menyeret keponakannya ke areal perkebunan ubi. Sabung Ayam Online
Di tempat ini, korban dicabuli pelaku hingga mengalami pendarahan. “Aku sempat meronta, tapi diancam mau dibunuh pakai pisau. Karena takut, aku tak berani melawan,” ucap korban saat buat pengaduan di Unit PPA Polsek Medan Labuhan.
Usai melampiaskan perbuatan bejatnya, pelaku lalu menyuruh korban pulang. Setibanya di rumah, anak baru gede (ABG) yang melihat orangtuanya telah kembali langsung menangis Bandar Sabung Ayam
Kejadian itupun lantas diceritakan korban, tidak terima putrinya diperlakukan tak senonoh, korban didampingi orangtua selanjutnya membuat pengaduan ke Polsek Medan Labuhan.
Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Boy J Situmorang mengatakan, atas laporan pengaduan dari korban pihaknya telah menangkap terduga pelaku pencabulan terhadap seorang gadis remaja yang masih berusia di bawah umur. “Tersangkanya sudah diamankan, saat ini masih dalam proses pemeriksaan. Korbannya tidak lain adalah keponakannya sendiri,” tandas Boy. Agen Sabung Ayam

No comments:
Post a Comment